Dalam perayaan idul Adha pada 10 Dzulhijjah setiap tahunnya, ummat islam menggelar sholad Id 2 rakaat, kemudian di ikuti dengan penyembelihan hewan kurban. Dalam masa pendemi Covid-19 menuju New Normal, Sholat idul adha dapat dikerjakan di tanah lapang (Mesjid) dengan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan pemerintah. Sebagian besar ulama berpendapat bahwa hukum sholat idul adha adalah sunnah muakkadah atau sunnah yang ditekankan pekerjaannya.
Tata cara sholat idul Adha:
sholat Idul Adha, seperti sholat idul fitri yang dikerjakan 2 rakaat, perbedaannya dengan sholat sunnah lain adalah niat dan jumlah takbir dalam setiap rakaat sholat idul adha,
adapun tata cara nya sebagai berikut:
1. membaca niat sholat idul adha
2. takbiratulihram
3. membaca doa iftitah
4. takbir 7x rakaat pertama
5. membaca surah al-fatihah
6. Membaca salah satu surah atau ayat pendek
7. Ruku'
8. iktidal
9. sujud pertama
10. duduk di antara dua sujud
11. sujud kedua
12. duduk sejenak sebelum bangkit mengerjakan rakaat kedua
13. takbir 5x untuk rakaat kedua
14. membaca surah alfatihah
15. membaca surah pendek
16. rukuk
17. iktidal
18. sujud pertama
19. duduk di antara dua sujud
20. sujud kedua
21. duduk tasyahud akhir
22. salam
Adapun penyelenggaraan sholat idul adha juga diminta untuk memberikan himbauan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan pada pelaksanaan sholat yang dilaksanakan. adapun protokol tersebut meliputi hal-hal sebagai berikut:
~ jamaah dalam kondisi sehat
~membawa sajadah atau alas sholat masing-masing
~menggunakan masker sejak kelur rumah dan selama berada di era tempat pelaksanaan
~menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer
~mengindari kontak fisik, seperti bersalaman atau berpelukan
~menjaga jarak antar jamaah minimal 1 Meter
0 Komentar