Pendampingan edukasi secara langsung dilanjutkan pada hari selanjutnya, dengan tetap menjaga protokol kesehatan dan Juga dengan tema yang sama.
H-30 08.00-09.00 wib Pemberdayaan perekonomian umat di era new normal (menanam asam ) 10.00-11.00 wib Memposting poster tentang pencegahan covid19 (Hukum shaf renggang ketika shalat berjama'ah) 11.00-11.30 wib Memposting poster tentang Moderasi Beragama (dilarang nya ghuluw dalam beragama) 13.00-14.00 wib Memposting poster tentang Relasi agama dan sains (Al-Qur’an berbicara tentang Laut)
Meluruskan shaf hukumnya wajib, sebagaimana pendapat ulama yang paling kuat dalam hal ini (rajih). Dalilnya adalah hadis dari sahabat Nu’man bin Basyir radhiyallahu’anhu, beliau menceritakan, كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَوِّي صُفُوفَنَا حَتَّى كَأَنَّمَا يُسَوِّي بِهَا الْقِدَاحَ حَتَّى رَأَى أَنَّا قَدْ عَقَلْنَا عَنْهُ ثُمَّ خَرَجَ يَوْمًا فَقَامَ حَتَّى كَادَ يُكَبِّرُ فَرَأَى رَجُلًا بَادِيًا صَدْرُهُ مِنْ الصَّفِّ فَقَالَ Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam meluruskan shaf kami, seakan-akan sedang meluruskan barisan busur panah, hingga beliau melihat bahwa kami sungguh telah terikat darinya. Kemudian pada suatu hari beliau keluar lalu berdiri hingga hampir bertakbir. Beliau melihat seorang jama’ah sholat yang menonjolkan dadanya dari barisan shaf. Lantas beliau menegur, عِبَادَ اللَّهِ لَتُسَوُّنَّ صُفُوفَكُمْ أَوْ لَيُخَالِفَنَّ اللَّهُ بَيْنَ وُجُوهِكُمْ “Wahai hamba-hamba Allah, luruskan shaf kalian, jika tidak maka Allah ak...
0 Komentar